Stormbreaker dimulai dengan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang tampak biasa bernama Alex Rider, yang tinggal di pinggiran kota London yang tenang. Hidupnya berubah drastis ketika pamannya, Ian Rider, yang membesarkannya setelah kematian orang tuanya, tewas dalam kecelakaan mobil. Alex diberi tahu bahwa Ian meninggal dalam kecelakaan saat mengemudi, tetapi ia segera menemukan sesuatu yang jauh lebih jahat: pamannya sebenarnya dibunuh, dan kematiannya direkayasa agar tampak seperti kecelakaan.
Segera, Alex mengetahui bahwa Ian Rider bukan sekadar bankir biasa, seperti yang selama ini diyakini Alex, melainkan agen rahasia terlatih yang bekerja untuk MI6, badan intelijen Inggris. Dalam pencariannya akan jawaban, Alex menemukan pesan tersembunyi di barang-barang milik Ian, yang membawanya ke MI6. Agensi tersebut, mengetahui bahwa Alex adalah satu-satunya orang yang mungkin dapat menyelidiki kematian pamannya, merekrutnya sebagai agen rahasia, meskipun usianya masih muda.
Misi pertama Alex adalah menyelidiki komputer Stormbreaker misterius yang disumbangkan ke setiap sekolah di Inggris Raya. Komputer tersebut dikembangkan oleh seorang miliarder penyendiri bernama Herod Sayle, yang memiliki obsesi aneh dengan proyek tersebut dan hubungan pribadi dengan pemerintah. Kepribadian Sayle di mata publik adalah sebagai seorang filantropis yang ingin merevolusi sistem pendidikan dengan menyumbangkan komputer-komputer berteknologi tinggi ini. Akan tetapi, MI6 yakin ada cerita lain.
Alex dikirim menyamar ke rumah mewah Sayle untuk mengungkap kebenaran. Menyamar sebagai seorang pelajar, Alex bertemu dengan Sayle yang eksentrik, yang tampak ramah tetapi memiliki aura yang tidak menyenangkan. Melalui serangkaian pertemuan yang menegangkan dan berbahaya, Alex mulai mengungkap kebenaran. Dia menemukan bahwa “hadiah” Sayle berupa komputer Stormbreaker adalah kedok untuk rencana mematikan. Komputer sebenarnya adalah bagian dari skema senjata biologis. Sayle, yang dulunya seorang yatim piatu yang miskin, ingin membalas dendam kepada pemerintah Inggris karena mengkhianati dia dan keluarganya. Rencananya melibatkan penggunaan komputer Stormbreaker, yang telah dilengkapi dengan virus yang akan memicu serangan biologis mematikan.
Sepanjang cerita, Alex menghadapi banyak tantangan yang mengancam jiwanya. Dari nyaris lolos dari percobaan pembunuhan oleh pembunuh bayaran Sayle hingga terlibat dalam konfrontasi berisiko tinggi, Alex harus mengandalkan kecepatan berpikirnya, kemampuan fisiknya, dan keterampilan mata-mata yang baru diperolehnya. Dia menemukan dirinya dalam situasi yang semakin berbahaya, mulai dari pengejaran berkecepatan tinggi hingga menyusup ke rumah besar yang dijaga ketat. Sepanjang perjalanan, Alex mengungkap kebenaran mengejutkan tentang keterlibatan pamannya dalam misi tersebut dan perannya dalam mengungkap kegiatan kriminal Sayle.
Dalam konfrontasi terakhir, Alex berhasil menyabotase rencana Sayle. Dengan menggunakan akal sehat dan tekadnya, Alex memperoleh akses ke komputer Stormbreaker dan mencegah serangan biologis, menyelamatkan banyak nyawa. Dalam prosesnya, Alex belajar lebih banyak tentang dunia mata-mata yang gelap dan berbahaya, dan tentang kehidupan pamannya sebagai agen.
Namun, bahkan setelah misinya selesai, Alex masih memiliki banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang masa lalu pamannya, serta tentang dunia MI6. Buku ini diakhiri dengan Alex yang menyadari bahwa hidupnya tidak akan pernah sama lagi. Meskipun ia masih remaja, Alex telah menjadi agen rahasia sejati, dan ia kini sepenuhnya menyadari dunia spionase internasional yang berbahaya dan rumit.
________________________________________
Stormbreaker adalah novel penuh aksi dan ketegangan yang memperkenalkan pembaca pada perjalanan Alex Rider dari seorang remaja biasa menjadi mata-mata yang enggan. Dengan tema pengkhianatan, keadilan, dan keberanian, buku ini menjadi latar bagi seluruh seri, di mana Alex menghadapi misi yang semakin rumit dan berbahaya. Novel ini tidak hanya tentang petualangan yang mendebarkan, tetapi juga mengeksplorasi pertanyaan yang lebih dalam tentang kesetiaan, keluarga, dan biaya menjadi mata-mata.